Rabu, 02 Juli 2008

Kerisauanku

Jujur akhir-akhir ini, aku menjadi risau dengan sebagian kecil umat islam di Indonesia, yang asik menjalani konflik mempertahankan ideologinya masing-masing. Kaum liberal dengan kaum fundamental aku rasa menjadi tokoh utamanya. Mereka berdua seakan-akan berasal dari dua agama yang berbeda. Kaum liberal dengan ideologi pluralismenya terus membangun kekuatan di Indonesia dengan JIL nya. Mereka menyebarkan doktrin dan fahamnya di perguruan-perguruan tinggi islam. Begitupun kaum fundamental juga tetap istiqamah mendakwahkan ajaran mereka tentang berislam secara kaafah di pesantren-pesantren. Genderang perang seolah-olah ditabuh oleh kelompok satu ke kelompok lainnya. Dan inilah yang aku sesalkan, kenapa umat islam sulit untuk bersatu? Padahal kaum zionis yahudi serta amerika dan antek-anteknya sedang berpesta pora di Palestina serta Negara jajahan Islam lainnya.

Perbedaan adalah Rahmat

Ok lah, memang ada sebuah khabar yang mengatakan bahwa perbedaan di antara umatku adalah rahmat. Tapi kita lihat sekarang, banyak konflik yang terjadi dewasa ini kebanyakan karena perbedaan. Lantas, dimana letak kesalahannya? Menurutku, kesalahannya terletak ketika kita terlalu mempermasalahkan perbedaan itu. Aku merasa masih banyak sebagian kecil diantara umat Islam yang mengambil sisi-sisi negatif dari perbedaan tersebut. Padahal jelas Allah Swt. Yang menciptakan perbedaan, lalu kenapa ada yang berbeda tapi damai, dan ada juga yang berbeda tapi perang, pikirkanlah!

Musuh yang Sebenarnya

Sekarang, kita kembali ke topik awal. Untuk orang-orang yang sekarang sedang terlena memikirkan bagaimana caranya menghancurkan kaum Islam Liberal, dan juga bagi orang-orang yang sedang berpikir bagaimana menyingkirkan kaum Muslim Fundamental, Ingatlah! bahwa musuh kalian yang sebenarnya adalah kaum zionis yahudi. Merekalah yang menyebabkan semua permusuhan ini, mereka juga sedang tertawa terbahak-bahak melihat kita umat Islam tenggelam dalam konflik yang berkepanjangan. Mari sekarang kita bersama-sama bersatu, mau liberal, fundamental, NU Muhammadiyah, Persis, FPI, JIL dan lain-lainnya, bersatu dalam Agama Allah Swt.

Kebijaksanaan Allah Swt.

Memang terlintas dalam pikiran kita semua, "Ah pemikiran liberal mah pasti akan ditolak oleh Allah Swt. Ibadahnya". Atau "kelompok fundamental pasti dilaknat oleh Allah Swt. karena mengajarkan kekerasan terus", kata kelompok yang menentang. Dalam hal ini, aku tidak mau ambil pusing, toh Allah Swt. Yang Maha Benar kan. Sekarang mah sok kita lihat aja, apakah Sholat kita sudah khusyuk, kemudian kita menjaga diri dari perbuatan yang tak berguna, kemaluan kita sudah terjaga dari hal-hal yang diharamkan, kita sudah menunaikan zakat, kita sudah menjaga amanat, dan kita sudah rajin mengerjakan sholat di masjid dengan tepat waktu, serta apakah kita sudah termasuk kedalam Ibadurrahman? Coba sekarang kita menyibukkan diri dengan meningkatkan kualitas ibadah kita di mata Tuhan Yang Maha Penyayang, nggak usah sibuk terus menerus konflik, kalau saja semua umat muslim seperti itu? Insya Allah orang yang bersungguh-sungguh di jalanNya pasti akan ditunjukan yang mana sih yang namanya kebenaran itu. Amien…

Sekedar Menyeru

Yah, mungkin ini sekedar untuk menumpahkan kerisauanku, kerisauan seorang anak yang baru mau masuk Madrasah Aliyah Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Kerisauan seorang anak yang masih perlu untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Yang pasti, kerisauan seorang santri yang sedang risau.

Tidak ada komentar: